Lewati ke konten utama

11 Latihan Untuk Mengatasi Kejenuhan Fotografi

14 Menit membaca Diterbitkan

Kejenuhan fotografi—juga dikenal sebagai kebuntuan fotografi—adalah masa-masa ketika kreativitas terhenti. Anda mungkin merasa buntu, tidak terinspirasi, atau tidak terhubung dengan pekerjaan Anda. Tantangan ini cukup umum di setiap tahap perjalanan seorang fotografer, yang sering kali disebabkan oleh pengulangan, kejenuhan, atau kurangnya ide-ide segar. Keluar dari hal itu berarti menemukan cara untuk menyalakan kembali inspirasi fotografi Anda dan terhubung kembali dengan kegembiraan dalam berkreasi.

Kami meminta sebelas fotografer—mulai dari makanan dan gaya hidup hingga potret dan iklan—untuk berbagi latihan yang mereka lakukan untuk mengatur ulang pola pikir dan menyegarkan kreativitas mereka. Ide-ide mereka mungkin cocok bagi Anda untuk melatih mata Anda dan mendapatkan inspirasi lagi.

1. Potret subjek yang sama setiap hari, minggu, atau bulan

Menciptakan proyek pribadi yang konsisten bisa menjadi cara ampuh untuk menghidupkan kembali inspirasi fotografi Anda. Memotret subjek yang sama dari waktu ke waktu, mendorong Anda untuk memandang lebih dalam, memperhatikan perubahan yang tidak kentara, dan mengembangkan pendekatan kreatif yang baru. Semua itu membantu Anda keluar dari kejenuhan fotografi. Fotografer gaya hidup yang tinggal di Philadelphia, Lisa Godfrey, ingat bahwa meskipun Anda tidak dapat berkomitmen untuk memotret setiap hari, ritme mingguan atau bulanan masih dapat memicu kreativitas jangka panjang. "Selama di tempat penampungan, saya memotret anjing saya, Nita, setiap hari. Saya memotretnya di beberapa lokasi, tetapi juga di dua tempat yang sama untuk membantu mengilustrasikan berlalunya waktu. Ada versi singkatnya di Instagram saya. Saya sedang mengerjakan versi yang lebih panjang yang sedikit lebih dramatis saat lanskap mulai menghijau. Saya juga memiliki proyek pribadi jangka panjang untuk memotret anjing di Adirondacks. Saya telah melakukan ini selama lebih dari sepuluh tahun, dan saya memproduksi kalender anjing tahunan yang saya gunakan sebagai bagian promo. Hal ini telah membantu saya mendapatkan sejumlah proyek dengan merek nasional selama bertahun-tahun. Rata-rata, saya memotret seekor anjing dalam sebulan. Kadang-kadang salah satu anjing saya, kadang-kadang tidak. Hal ini memberikan saya tujuan dan membuat saya tetap termotivasi."

2. Coba tantangan potret jalanan dengan orang asing

Jika Anda terhambat oleh perfeksionisme atau kurang motivasi, melangkah keluar dari zona nyaman Anda dengan tantangan potret jalanan spontan bisa menjadi penyegaran yang sempurna. Fotografer potret wajah, Matt Carr mengakui; "Saya memiliki kebiasaan buruk, yaitu mengharapkan semua proyek kreatif saya cukup bagus untuk dimasukkan ke dalam portofolio saya. Ini adalah harapan yang tidak realistis untuk diterapkan pada diri Anda, dan dapat menghalangi kreativitas apa pun sebelum dimulai. Jadi, apabila saya sedang merasa seperti itu dan tidak sedang aktif bekerja, saya hanya mengambil kamera dan turun ke jalan untuk mengambil potret wajah di jalanan dengan menggunakan cahaya sekitar. Saya merasa senang menemukan seseorang yang menarik, meyakinkan mereka untuk melakukan potret, dan menggunakan apa yang saya miliki untuk membuat sesuatu yang menarik. Ini adalah pekerjaan yang lambat, dan tujuh dari sepuluh orang mengatakan ’tidak’, tetapi tiga orang yang setuju dapat membuat hari Anda menyenangkan. Bagi seorang fotografer muda, ada beberapa pelajaran berharga di sana. Pertama, ini membantu Anda memahami cara menangani penolakan, dan kedua, mengajarkan Anda cara menggunakan cahaya dan latar belakang apa pun yang bisa Anda temukan. Hal ini juga bisa mengajarkan Anda cara bekerja dengan orang-orang yang tidak terbiasa difoto dan cara berkomunikasi dengan orang-orang yang tidak berkecimpung di bidang kreatif."

Jenis latihan tanpa target dengan hasil tinggi ini adalah alat ampuh untuk mengatasi kejenuhan fotografi. Latihan ini membangun kepercayaan diri, mengasah keterampilan teknis, dan yang terpenting, menghubungkan Anda kembali dengan spontanitas dan kegembiraan fotografi.

3. Berbelanja untuk mendapatkan inspirasi fotografi

"Dari sana, saya suka memotret bahan makanan, memasaknya sesuai resep, dan memotretnya lagi. Saya sering kali bisa melontarkan lebih banyak ide. Karena saya adalah seorang fotografer makanan, saya suka sekali dengan semua jenis bahan makanan dan segala sesuatu tentang makanan. Anda bisa melihat beberapa kreativitas gila ini dalam koleksi Nature Morte saya. Saya mengambil ratusan foto dari objek yang sama dan terus mengubahnya dan bereksplorasi."

Proses eksplorasi yang menyenangkan seperti ini dapat membantu mengalihkan fokus Anda dan meningkatkan kreativitas Anda. Dan jangan terbatas pada makanan. Anda bisa mencoba apa saja, mulai dari kain antik dan benda-benda unik di toko barang bekas hingga bunga musiman atau kerajinan tangan. Tujuannya adalah keluar dari rutinitas dan kembali girang saat menemukan hal baru, yang merupakan kunci untuk keluar dari kejenuhan fotografi.

4. Jepret foto dengan mempertimbangkan pemirsa tertentu

Teknik ini berasal dari fotografer dan direktur seni yang berbasis di Atlanta, Amerika Serikat, Ahmad Barber, yang menyebutnya dengan judul "Untuk siapa saya memotret ini?" .

"Entah itu proyek yang menjadi hasrat pribadi atau sesuatu untuk klien, memahami pemirsa foto Anda adalah hal yang penting agar Anda benar-benar mencapai target yang tepat", katanya. "Kadang-kadang saya menciptakan audiens dalam pikiran saya, entah itu direktur seni, kurator galeri seni rupa, atau bahkan seseorang yang saya cintai, yang merupakan kritikus terbesar saya. Langkah ini selalu membantu saya untuk memperhatikan detail tertentu dan berusaha lebih keras untuk meningkatkan kualitas gambar saya."

Pendekatan bijaksana ini memberi tujuan pada proses kreatif Anda, membantu Anda mengatasi kejenuhan fotografi dengan mendorong keterlibatan yang lebih dalam dengan subjek, gaya, dan pesan Anda.

5. Ambil hanya dua belas foto sehari

6. Dapatkan inspirasi dari lingkungan baru

"Bukan berarti tidak ada yang bisa dibidik di kota asal, hanya saja, kita bisa kehilangan kemampuan untuk jeli melihat, karena latar belakangnya sudah terlalu akrab. Untuk alasan itu, saya sarankan untuk melewati batasan kampung halaman dan mendatangi area pinggiran kota yang baru berkembang, pasar di pinggiran kota, pembangunan perumahan baru, atau kawasan industri yang mungkin tidak akan pernah Anda pertimbangkan untuk dilewati apalagi dijelajahi. Meski kecil, perubahan konteks dapat membuka mata kita terhadap kemungkinan-kemungkinan baru dan memberi kesempatan untuk melihat kembali kampung halaman kita dari sisi yang lain."

Bahkan perubahan kecil dalam pemandangan bisa menjadi penyegar apabila Anda terjebak dalam kejenuhan fotografi. Anda tidak perlu pergi terlalu jauh. Pergilah cukup jauh hingga bisa melihat sesuatu secara berbeda.

7. Bereksperimenlah dengan perlengkapan yang berbeda

Mencoba alat baru bisa menjadi cara sederhana namun ampuh untuk keluar dari kejenuhan fotografi.

"Bagi saya, tujuan utama pemotretan ini adalah membebaskan diri dari pikiran saya dan kembali ke kondisi yang seharusnya: di belakang kamera, sambil mengikuti naluri saya. Anda memotret bukan untuk produk akhir, tetapi hanya untuk prosesnya. Tidak masalah mendapat foto yang buruk. Tidak masalah memotret dalam cahaya yang buruk. Anda bisa menghapus semua yang sudah direkam di penghujung hari. Mengarahkan mata Anda ke jendela bidik sudah cukup untuk mendorong Anda melewati kejenuhan dan menuju momen inspirasi berikutnya."

8. Terimalah ketidaksempurnaan dalam fotografi Anda

"Saya melakukan ini dengan mengutak-atik sisi teknis fotografi. Saya melanggar aturan dengan memotret gambar dengan sudut lebar, gerakan lambat, atau gambar yang kurang/terlalu terang dengan subjek yang biasanya tidak difoto dengan cara ini. Seringnya, ketika saya sudah cukup sering melakukan hal ini, saya belajar mengendalikan kekacauan itu dan menggabungkan teknik ini ke dalam pekerjaan saya yang sedang diproses untuk klien."

"Langkah ini sudah menjadi bagian dari gaya saya. Namun, saya selalu memperhatikan apa yang saya lakukan ketika saya bereksperimen aneh. Saya ingat pengaturan teknis yang saya pakai untuk menciptakan kekacauan dan belajar mengulanginya secara terkendali. Latihan ini perlu waktu bertahun-tahun hingga bisa sempurna, tetapi lambat laun cukup berhasil sebagai cara yang unik untuk melihat dunia."

Eksplorasi seperti ini memang membantu Anda berkembang secara teknis, serta dapat menawarkan perspektif yang benar-benar segar dan menjadi penyegaran kreatif ketika terjebak dalam kejenuhan fotografi.

9. Cobalah genre yang berbeda

Menjelajahi jenis fotografi baru—apakah itu still life, lanskap, atau sesuatu yang lebih eksperimental—dapat membuka pintu yang tak terduga dan menghidupkan kembali inspirasi fotografi Anda.

"Menantang hal yang tidak diketahui, saya menyelesaikan dua kelas online dalam fotografi benda mati, membuka jalan kreativitas yang sama sekali baru untuk saya kejar. Kombinasi kecintaan saya pada manipulasi digital dengan ketertarikan saya yang baru saya temukan pada benda mati memunculkan seri saya, The Dürer Botanicals, sebuah kolase digital dari rangkaian bunga benda mati yang sebenarnya dengan potongan-potongan gambar yang diambil dari arsip karya fotografi saya di masa lalu, yang semuanya saya gabungkan dengan cetakan Albrecht Dürer."

"Fotografi lanskap juga memberikan ruang alternatif untuk melemaskan kaki kreatif saya ketika saya merasa mentok. Untuk memadukan upaya saya dengan sentuhan baru, saya mengambil kelas online terkait fotografi inframerah, menggunakan kembali kamera dengan tambahan fitur inframerah, dan mulai membidik lanskap dengan antusiasme yang baru. Secara mendasar, fotografi inframerah memberi saya perspektif baru untuk melihat dunia yang alami melalui lensa kamera saya. Dan tidak ada yang lebih menggairahkan kreativitas daripada melihat melalui sudut pandang yang berbeda. Dalam hal ini, panjang gelombang."

10. Lihatlah di luar dunia fotografi

Film, acara TV, dan bahkan majalah lama dapat memicu ide-ide visual yang segar dan membantu Anda terhubung kembali dengan naluri kreatif Anda.

"Sering kali, cukup satu hal saja—bahkan penggunaan satu warna—yang bisa mencetuskan ide untuk foto yang ingin saya rekam, atau mungkin hanya berfungsi sebagai catatan untuk disimpan pada saat saya memotret berikutnya. Untuk mengabadikannya, saya akan menjepret cepat dengan ponsel."

"Saya juga terkadang membuka majalah lama ketika saya merasa buntu. Melihat bagaimana orang berpose atau pencahayaannya atau emosi yang ditangkap—baik dalam konteks komersial, fesyen, atau editorial—dapat memunculkan ide untuk hal-hal yang perlu dicoba atau diuji. Saya menyimpan folder aktif berisi tangkapan layar dan foto ponsel yang berfungsi sebagai papan inspirasi untuk diri saya sendiri, dan saya akan kembali ke folder tersebut saat saya membutuhkan dorongan kreatif."

Referensi visual semacam ini sangat berguna jika Anda mencoba mengatasi kejenuhan fotografi. Semua itu tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga membantu membangun perpustakaan ide pribadi yang dapat Anda gunakan kapan saja untuk meningkatkan kreativitas

11. Tuliskan tujuan Anda (dengan pena dan kertas)

"Saya meluangkan waktu setiap beberapa bulan sekali untuk menuliskan tujuan baru bagi diri saya sendiri pada secarik kertas kecil," ujar fotografer potret dan gaya hidup, Michelle McSwain. "Kemudian, saya menempelkannya di dinding di depan meja kerja saya sehingga saya bisa melihatnya setiap hari. Selanjutnya, dalam buku catatan, saya menuliskan cara-cara yang dapat ditindaklanjuti untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

"Contohnya, jika tujuan saya adalah memotret untuk suatu merek sepatu, tindakan yang saya lakukan untuk mencapainya yaitu menyiapkan beberapa pemotretan uji-coba yang difokuskan pada sepatu. Kemudian, saya menyusun daftar merek sepatu yang ingin saya ajak bekerja sama, mencari kontak, dan menghubungi mereka dengan menyertakan tautan ke sebagian hasil uji-coba yang relevan. Terakhir, saya membuat papan suasana hati dan papan inspirasi untuk menyemangati diri."

Tindakan sederhana menuliskan tujuan Anda dengan tangan membuat tujuan tersebut menjadi nyata. Lalu, meletakkannya di tempat yang dapat Anda lihat setiap hari juga membantu Anda tetap termotivasi ketika energi Anda menurun atau Anda merasa buntu. Latihan ini bisa menjadi cara ampuh untuk mengatasi kejenuhan fotografi dan tetap selaras dengan ambisi kreatif Anda.



Setiap orang terkadang mengalami kebuntuan dalam berkreasi, tetapi jalan keluar terbaik adalah terus memotret. Cobalah salah satu dari latihan ini, tetaplah penasaran, dan biarkan kreativitas Anda terpacu lagi.



Tentang kontributor

Feature Shoot menampilkan karya fotografer yang sedang naik daun dan yang sudah mapan di seluruh dunia, dengan menyoroti mereka yang mentransformasi media melalui proyek-proyek yang menarik dan mutakhir, disertai kontribusi dari para penulis dari seluruh dunia.

Tentang penulis

Saya adalah seorang fotografer profesional, sekaligus kreator konten dan pendidik yang penuh antusias. Saya sangat suka memanfaatkan media fotografi untuk mendokumentasikan, mengajar, dan menginspirasi orang lain. Saya menyukai teknologi dan editing sebagai alat modern yang memungkinkan kita untuk membayangkan dan mewujudkan hasil yang menakjubkan.

Fotografer dan Pakar Produk
Fotografer dan Pakar Produk

Bagikan artikel

Kosongkan file

Mulai berkreasi dengan Affinity sekarang juga.

Buat bersama.

Browser ini tidak didukung lagi. Perbarui browser Anda untuk meningkatkan pengalaman. Cari tahu selengkapnya.